Bahaya minum es teh bagi kesehataninformasitips.com – Anda suka minum es teh? Berapa gelas es teh yang bisa Anda habiskan setiap hari? Hati-hati, bahaya mengintai Anda bila terlalu sering minum es teh. Ternyata, terlalu banyak meminum es teh dapat meningkatkan resiko sakit batu ginjal, terutama bagi orang yang memiliki resiko cukup besar terkena batu ginjal.
Kejadian ini nyata terjadi pada seorang pecinta es teh bernama Mark Mulac (48 th) yang terbiasa menghabiskan es teh sebanyak enam gelas setiap harinya, terutama saat musim panas. Kebiasaan minum es teh ini membawanya harus bertarung melawan sakit batu ginjal yang sangat menyiksa dan menyakitkan. Sampai akhirnya, Mark harus di operasi di Rumah sakit Universitas Loyola, Maywood, Illinois, Amerika.
Dari sisi kesehatan, diketahui bahwa es teh mengandung oksalat konsentrasi tinggi. Oksalat adalah salah satu bahan kimia pemicu terbentuknya batu ginjal. kelainan yang sering dijumpai pada saluran kemih.  Meskipun teh panas juga mengandung oksalat, namun tidak setinggi kadar oksalat yang terkandung dalam es teh. Bagi orang yang beresiko cukup besar terhadap sakit batu ginjal, sebaiknya harus menghindari es teh.
Batu ginjal adalah gangguan umum pada saluran kemih yang jumlah penderitanya akhir-akhir ini semakin meningkat. Laki-laki beresiko empat kali lebih besar dibandingkan wanita. Risiko semakin meningkat tajam setelah mencapai usia 40-an. Wanita menopause dengan tingkat estrogen yang rendah juga beresiko sangat besar terhadap penyakit berbahaya ini.
Batu ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam biasanya ditemukan dalam air seni di dalam ginjal atau kandung kemih. Sebagian besar batu ginjal berukuran cukup kecil, tidak berbahaya dan dapat dikeluarkan dari tubuh. Tapi pada beberapa kasus, batu ginjal bisa berkembang semakin besar dan bersarang di kandung kemih/ureter. Penyebab paling umum dari batu ginjal adalah kurangnya konsumsi air.
Pada cuaca yang cukup panas, umumnya orang lebih banyak berkeringat dan bila dikombinasikan dengan meminum es teh, maka akan sangat berbahaya bagi ginjal. Orang mungkin akan lebih memilih es teh daripada minuman lain karena menganggap teh jauh lebih sehat dari minuman lainnya.
Dr. John Milner, asisten professor jurusan urologi,  dari Universitas Loyola, Chicago, Amerika lebih menyarankan untuk memilih minum air putih segar atau meminum air lemon yang dapat membantu menangkal batu ginjal. “Lemon kaya kandungan asam yang menghambat pertumbuhan batu ginjal,” kata Milner.
Milner juga mengatakan untuk menurunkan resiko sakit batu ginjal, sebaiknya kurangi makan makanan yang tinggi kandungan oksalatnya seperti bayam, coklat, dan kacang. Kurangi juga garam, daging, dan minumlah air putih dalam jumlah yang cukup.