adsensense champ

Senin, Januari 31, 2011

Wanita Masturbasi untuk Orgasme


Wanita yang aktif secara seksual akan mengalami orgasme pada berbagai taraf usia. Kebanyakan wanita mengalami puncak kenikmatan seksual menjelang usia dua puluhan atau sampai tiga puluhan, demikian hasil penelitian yang dilakukan DR Alfred C Kinsey di Amerika.

Dalam penelitian Kinsey tersebut juga dibuktikan bahwa masturbasi adalah pendekatan pertama wanita untuk mendapatkan kenikmatan orgasmenya, dimana prosentasinya mencapai 50% dari seluruh responden. Sedangkan untuk mendapatkan rangsangan birahi, 34% dari responden melakukan percumbuan untuk mendapatkan kenikmatan rangsangan itu.

Jika melihat dari usianya, sebenarnya rangsangan seksual atau birahi itu dimulai sejak masih remaja. Terbukti dari riset yang menyatakan jenis penyaluran birahi berbeda sesuai dengan taraf usia. Masturbasi menempati urutan pertama pada kisaran dilakukan 50% oleh wanita dalam kisaran umur 13-20 tahun. Kemudian dari usia 20-35 tahun, 80% wanita lebih memilih melakukan hubungan seksual sebagai penyaluran rangsangan seksualnya. Namun kecenderungan itu berubah pada saat usia sang wanita menjelang 40 tahun, sampai dengan 60% memilih untuk kembali melakukan masturbasi secara tetap.

Bicara tentang masturbasi, pada prinsipnya adalah sebuah tindakan yang berfungsi sebagai cara merangsang alat kelamin dengan tangan atau benda lainnya untuk mendapat suatu taraf orgasme. Pada umumnya masturbasi menyangkut rangsangan dan pemuasan diri sendiri, walaupun demikian masturbasi lumrah dilakukan oleh dua orang dalam kapasitas hubungan heteroseksual atau homoseksual.

Kinsey dalam penelitiannya seperti dikutip dari buku Woman`s Body, mengatakan bahwa minimal 1 dari 6 wanita pernah melakukan masturbasi paling sedikit satu kali sepanjang perjalanan hidupnya. Dan kebanyakan dari para wanita menganggap msaturbasi adalah cara yang paling cepat dan langsung untuk mendatangkan kenikmatan orgasme.

Dari para pria dan wanita yang melakukan masturbasi kebanyakan mengakui bahwa melakukan itu akan membawa suatu perasaan kenikmatan tersendiri. "Masturbasi itu bukan saja membebaskan seseorang dari ketegangan akibat penderitaan ketidakpuasaan melakukan hubungan seksual atau tidak adanya pasangan untuk melakukan hubungan itu," ujar seorang wanita karir yang meminta dirahasiakan identitasnya. Disamping itu ia juga mengakui bahwa masturbasi sekaligus sebagai proses pembelajaran yang akan membimbingnya untuk mengetahui kepuasan seksual yang lebih besar jika berhadapan dengan pasangannya kelak.

Jika dibandingkan dengan kaum pria jelas mereka lebih banyak mengalami orgasme dan reaksi maksimal dari sebuah hubungan seksual. Namun kemampuan pria melakukan orgasme dan hubungan seksual dengan multiple orgasm berbanding terbalik dengan pertambahan usianya. Artinya semakin usia para pria maka kemungkinan mengalami orgasme ganda semakin berkurang. Sedangkan wanita memiliki perbandingan yang searah atau berkorelasi positif. Seiring dengan pertambahan umur maka gelora itu semakin besar dan kemampuan orgasme atau memberikan reaksi maksimal hubungan seksual pun semakin besar. Jadi sepertinya ungkapan wanita makin tua makin loyo, siap diruntuhkan, bukankah begitu?

Seks: Berdarah Setelah Melakukan Hubungan Intim

- 17 Jul 00 16:46 WIB (Astaga.com)
Tanya:
Saya membaca di sebuah majalah bahwa wanita yang mengeluarkan darah setelah berhubungan seks, tidak normal. Hal tersebut akhirnya saya alami ketika melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya dengan suami saya. Tapi, hal tersebut tidak saya tanggapi terlalu serius. Soalnya, saya masih perawan saat itu. Tapi, ketika kami kembali bercinta untuk kedua kalinya, masih juga terjadi pendarahan. Bagaimana ini? Apa yang sebenarnya terjadi?

Jawab:
Sebetulnya, wajar saja jika seorang wanita yang baru pertama kali mengadakan hubungan seks, mengeluarkan darah. Meskipun, ada juga yang tidak.

Tapi pada kasus Anda, bila masih juga terjadi pendarahan ketika melakukan hubungan seks (untuk yang ketiga kalinya), maka harus segera memeriksakan diri pada dokter ahli, misalnya ginekolog. Biasanya, hal itu tidak begitu serius, tapi bukan berarti diabaikan.

Hal tersebut bisa saja terjadi dikarenakan leher rahim atau liang vagina Anda terluka (lecet) akibat gesekan ketika melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya. Kalaupun masih begitu pada saat hubungan yang kedua, tampaknya juga masih wajar. Artinya, penetrasi yang dilakukan masih dalam tahapan awal dan memerlukan penyesuaian.

Alangkah baiknya segera mengambil inisiatif untuk memeriksakannya ke dokter. Itu merupakan langkah yang paling tepat sebelum terjadi sesuatu yang bisa membahayakan kesehatan Anda. Karena ini juga menyangkut masa depan Anda dan sang suami yang baru saja mengawali kehidupan bersama. (berbagai sumber/heru fahmi)

Sentuhlah klitoris agar dia 'kepanasan'

satulelaki.com - Mungkin, klitoris ibarat busi kendaraan. Kecil tapi vital. Benda yang berukuran kecil itu punya peran besar dalam membawa pasangan Anda melaju cepat ke puncak orgasme.

Karena ukurannya kecil dan letaknya tersembunyi, banyak lelaki yang merasa kesulitan menemukan lokasinya. Ada juga yang bingung tentang kapan dan bagaimana menstimulasinya.


Sebagian besar perempuan mengakui, klitoris merupakan daerah yang paling sensitif pada genitalnya. Organ ini terletak tepat di bawah tempat di mana labia minora (bibir kecil) bertemu. Klitoris sangat sensitif terhadap rangsangan. Saat perempuan terangsang, klitoris tertarik mendekati tulang pubis dan labia membengkak.

Harus diakui, walaupun bukan satu-satunya 'spare part' dalam proses hubungan seks, klitoris pada sebagian besar perempuan menjadi kunci untuk mencapai orgasme dan menjadi sumber kenikmatan yang tak boleh diabaikan.

Namun, kurang dari sepertiga kaum perempuan yang dapat melakukan hubungan seksual tanpa stimulasi klitoris. Bahkan tak sedikit pula perempuan yang merasa malu jika harus meminta pasangannya untuk merangsang klitorisnya.

Ada baiknya seorang lelaki belajar bagaimana pasangannya ingin dirangsang dengan cara menstimulasi dirinya sendiri. Namun, ada saja kaum perempuan yang beranggapan, menstimulasi dirinya sendiri sebagai masalah pribadi. Bahkan, ada pula yang menganggap hal itu sangat melakukan dilakukan. Anda dapat membantu mengatasi hambatan-hambatan yang dialami pasangan Anda.

Sebaliknya, banyak pula lelaki yang masih yakin bahwa mereka harus bisa memuaskan pasangannya tanpa bantuan atau cara lain selain dengan penis saja. Karena itu, cobalah gunakan sentuhan yang ringan-ringan saja.

Basahi jari anda dengan pelicin dan biarkan pasangan Anda membimbing apakah dia membutuhkan sentuhan yang ringan atau lebih kuat. Gunakan gerakan berbeda, misalnya gerakan melingkar, atau maju mundur sepanjang klitoris.


Yang paling penting Anda pahami adalah bahwa seorang perempuan mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai orgasme. Namun janganlah Anda memaksanya untuk mencapai puncak hubungan intim itu.

Jangan masukkan sebelum cukup basah, panas dan terangsang


satulelaki. com - Bosan karena pasangan anda seperti bongkah batang pisang yang dingin? Jika ia bertindak seperti itu maka sebenarnya ia hendak menyampaikan pesan bahwa dirinya tidak menikmati hubungan seks. Jangan diamkan saja karena siapa tahu bulan depan ia menemukan pemuda lain yang mampu me'mompa'nya sampai terengah-engah!
Cobalah beberapa tip berikut ini:


'Jangan tergesa-gesa' adalah kata kunci untuk semua posisi hubungan seksual.
Lihat artikel Organ seks perempuan terletak di kepalanya, bukan di bawah pusarnya untuk menyadari bahwa perempuan membutuhkan kehangatan bisikan, peran-peran romantis di sekitarnya dan pemujaan terhadap dirinya.
Tak ada permainan pendahuluan yang terlalu lama. Makin lama makin bagus. Biarkan ia mengambil insiatif pada titik terakhir sebelum senggama. Bukankah jauh lebih merangsang dan menjadi kenangan yang mengesankan ketika ia-lah -bukan anda-- yang mengiba-iba meminta anda memulai sesi utama? Lebih berkesan lagi kalau permohonannya menyisakan bekas cakaran di punggung atau pantatmu.
Apabila butir (3) belum berhasil menjadikan organ kelaminnya cukup basah dan hangat, mulailah bergerilya. Tangan dan jari jemari anda adalah anugerah Tuhan paling mulia. Arahkan ke salah satu titik peka paling responsif: klitoris, titik kecil di puncak bibir vagina. Elus perlahan, makin lama makin cepat dan tegas, namun jangan menyakitinya. Perlahan tapi pastia anda akan merasakan bagian itu basah dan hangat.
Tunggu sampai ia memohon-mohon. Itu berarti ia sudah tidak bisa menahan lagi hasratnya.
Jangan pakai posisi konservatif, yang biasa diistilahkan sebagai 'missionary position' atau 'posisi santri'. Mintalah ia duduk di atas pinggul anda, masukkan penis secara perlahan-lahan, lalu ia menggoyangkan pinggulnya seperti mengendarai kuda. Posisi seperti ini 90% berhasil membawa perempuan mencapai orgasme.
Sementara ia 'mengendarai' anda, rangsang terus klitorisnya dengan jari anda, yang makin lama akan makin mahir dan menuntun tuannya mengenali titik-titik mana yang menyebabkan ia melenguh panjang-pendek.
Sampai di sini, orgasme seperti pohon bambu yang meliuk-liuk ditiup angin ribut tinggal menunggu waktu saja. Ia sudah bukan lagi bongkah pisang yang dingin. Anda akan terkaget-kaget sendiri melihat hasilnya.
Kalau semua itu gagal, mengapa takut untuk mencoba lagi?

Jika vagina pasangan Anda kering

satulelaki.com - Sakit dan sedih bila pasangan Anda mengidap gangguan 'vagina kering'. Vagina pasangan Anda tetap kering meskipun Anda sudah mati-matian merangsangnya. Jika dipaksakan berhubungan seks, tentu pasangan akan mengeluh sakit. Perlukah pelicin buatan?

Kekeringan vagina atau kegagalan vagina menghasilkan lubrikasi jika seorang perempuan dirangsang secara seksual, biasanya berkaitan dengan ketuaan atau frigiditas. Kira-kira 60% perempuan yang berusia lebih dari 40 tahun mempunyai masalah kekeringan vagina. Dan sekitar 35% perempuan yang berusia 40 tahun juga mengalami satu atau beberapa kali, sehingga fenomena ini tak terbatas pada masalah yang berhubungan dengan ketuaan.

Jika seorang perempuan gagal menghasilkan sekresi yang cukup selama rangsangan, hubungan seksual dapat menyebabkan berbagai masalah, misalnya iritasi atau luka pada dinding vagina.

Penyebab kekeringan vagina ada bermacam-macam. Sebagian perempuan tidak menghasilkan lubrikasi yang cukup pada suatu masa dalam kehidupannya, meskipun dia sangat terangsang. Sebagian lainnya mungkin menghasilkan lubrikasi yang cukup untuk hubungan seksual, tetapi menjadi kering jika hubungan seksual terjadi cukup panjang atau lama.

Perempuan lain mungkin mengalami kekeringan karena kadar hormon yang berubah-ubah selama siklus menstruasinya. Menjelang menstruasi, tubuh menghasilkan estrogen lebih sedikit. Obat-obatan tertentu seperti antidepresan, kontrasepsi oral dan obat fertilitas dapat menyebabkan kekeringan. Demikian pula pemakaian kondom tanpa cairan pelicin.

Terdapat pula pola psikhologis dari lubrikasi vagina. Rasa takut dan cemas dapat menganggu lubrikasi. Pada sebagian kasus, seorang perempuan mungkin terangsang, tetapi tubuhnya tidak berespon karena alasan psikhologis.

Seorang perempuan dapat merasakan keraguan tentang seksualitas jika lubrikasi menjadi masalah. Sebaliknya, lelaki pun dapat merasakan hal yang sama tentang seksualitasnya jika ia terus menerus 'gagal' merangsang pasangannya sampai lubrikasi.

Jika pasangan Anda mengalami gangguan lubrikasi vagina, sebaiknya Anda mendorongnya untuk mencari penyebabnya. Jika bukan karena gangguan fisik, Anda berdua perlu mencari kemungkinan lain. Apakah Anda selalu gagal merangsang pasangan Anda?

Gunakanlah lubrikan atau pelicin. Pilih produk yang larut dalam air yang dibuat khusus untuk tujuan ini. Lubrikan dengan dasar minyak dapat merusak kondom, menutup pori-pori di vagina dan mempermudah infeksi vagina.

Lakukanlah hubungan seks lebih banyak lagi. Penelitian membuktikan bahwa aktivitas seksual yang teratur, termasuk masturbasi, dapat meningkatkan lubrikasi vagina.

Berburu obat kuat agar lebih ‘jos’

satulelaki.com - Urusan syahwat tampaknya tidak pernah lekang di makan zaman. Sejak zaman purba hingga memasuki milenium baru, urusan yang satu ini tetap menarik perhatian dan minat orang banyak. Bagi laki-laki yang mengalami impotensi (erecticle dysfunctional) serasa dunia sudah kiamat.

Di Indonesia ada yang menghitung, dari sekitar 60 juta laki-laki dewasa, 10 persennya atau 6 juta laki-laki diduga mengalami disfungsi ereksi alias loyo di ranjang. Tapi tak kurang pula, lelaki yang sudah mampu dalam urusan ranjang, masih mengkonsumsi obat kuat. Tujuannya cuma satu agar lebih jos!

Kecenderungan ini menjadi lahan bisnis yang menguntungkan. Maka bermunculan sederet merek obat kuat buatan pabrik dibumbui dengan obral janji manis dapat membuat pria seperkasa Hercules. Tak mengherankan kiranya, jika hampir di semua apotek, toko obat hingga warung di emper jalan, dibanjiri produk obat kuat seks bagi kaum Adam.

Sebut saja di antaranya Viagra, Macho Man, Oil China, Lie Cheng, Cobra, King Sex, Super Powerman, dan Perfect Man. Atau yang tradisional seperti, susu kuda liar, susu kambing, empedu ular, tangkur buaya, dan sebagainya. Jamu tradisional juga tidak kalah banyaknya menawarkan janji dapat membuat pria tambah perkasa seperti Kuku Bima TL, Ben Kwat, dan Sandrego.

Yang menghebohkan tentu saja Viagra. Produk obat kuat buatan Amerika ini mampu membuat lelaki loyo menjadi kuat dan lelaki kuat menjadi lebih jos. Viagra pun dianggap sebagai 'dewa penyelamat' bagi penderita impotensi.

Namun, ada kabar gembira ada juga kabar yang bikin was-was. Para ahli medis telah mengingatkan para pemakai obat kuat ini untuk berhati-hati mengkonsumsi obat kuat lantaran tak sedikit pemakai terserang kanker prostat.

Umumnya obat kuat mengandung hormon testosteron yang hanya dimiliki pria. Makin banyak hormon ini masuk ke tubuh, resiko terkena kanker prostat akan makin tinggi. Hormon ini 90 persen dihasilkan oleh testis, sisanya 10 persen dihasilkan oleh kelenjar anak ginjal.

Dari total hormon yang memang berperan dalam urusan seks ini, 98 persennya diikat oleh glubolin dan dua persennya bebas. Dua persen itulah yang menurut Djoko yang berpengaruh merangsang pertumbuhan prostat setelah berubah menjadi dehidrotestosteron.

Testosteron yang berasal dari luar tubuh dan terus menerus makin merangsang pertumbuhan prostat yang berupa kelenjar sebesar kemirienjadi tak terkendali. Akibat lanjut, prostat yang membesar mengganggu saluran kemih. Jika sudah akut, gangguan prostat akan berakibat fatal: kematian.

Penyakit ini bisa diidap siapa saja, kaya, miskin, kurus atau gemuk. Mantan Presiden Prancis Francois Mitterand atau alamarhum Raja Belgia Baudoin juga diketahui mengidap gangguan prostat. Lalu pemusik Frank Zappa atau pemenang Nobel dua kali Linus Pauling juga tidak luput dari penyakit yang menyerang prostat. Bahkan, mantan penguasa Indonesia zaman Orde Baru Jenderal Besar Haji Muhammad Soharto pun pernah operasi prostat di RS TNI AD Gatot Subroto

Teori orgasme (1): Mana lebih nikmat, orgasme vaginal atau klitoral?

satulelaki.com - Diterjang oleh buku-buku populer tentang teori orgasme mutakhir, banyak perempuan seringkali bertanya-tanya apakah mereka mendapatkan orgasme yang benar. Apakah orgasme klitoris lebih baik dibandingkan orgasme vagina? Apakah orgasme simultan adalah yang terbaik?

Orgasme klitoris atau vagina: Psikolog modern telah meninggalkan pendapat Sigmund Freud bahwa orgasme matur satu-satunya adalah orgasme vagina. Sebagian orgasme mungkin Anda rasakan lebih baik karena lebih kuat. Dan orgasme lebih kuat karena berbagai alasan fisik dan psikologis, termasuk lonjakan hormon atau sedang dalam cinta khusus dengan pasangan Anda hari ini.

Sebagian orang masih mempercayai adanya perbedaan antara orgasme vagina dan klitoris. Melalui penelitian yang luas di tahun 1960-an, Masters dan Johnson menentukan bahwa, secara fisiologis, orgasme klitoris dan vagina sesungguhnya sama.

Apakah orgasme tampaknya berasal dari satu tempat atau tempat lain tidak menimbulkan perbedaan dalam respon dan mungkin hanya merupakan masalah persepsi individual.

Anda mampu mendapatkan orgasme dari koitus saja, walaupun Anda bukan salah satu dari 25 sampai 35% perempuan yang mengalaminya secara alami.

Perdebatan tentang G-spot: Dalam terminologi seks Tantric, yang dimaksudkan untuk menghasilkan orgasme yang lebih baik adalah G spot, yaitu bagian tubuh yang terletak di dinding vagina bagian atas. Kurang dari 10% perempuan yang dapat menemukan tempat ini. Jika Anda dapat menemukan lokasinya dan menikmati stimulasi di tempat itu, baik. Tetapi jika tidak, lupakanlah.

Perdebatan bahwa masturbasi lebih kuat: Banyak orang, laki-laki maupun perempuan melaporkan bahwa orgasme yang mereka rasakan selama masturbasi adalah lebih kuat dibandingkan dari hubungan seks dengan pasangannya. Seriingkali mereka, terutama perempuan, merasa tidak nyaman melakukan masturbasi karena mereka yakin aktivitas itu tidak memiliki kualitas seperti seks yang sesungguhnya.

Organg mungkin mengalami orgasme yang lebih kuat selama masturbasi karena mereka memusatkan perhatiannya pada sensasi fisiknya sendiri dan tidak dialihkan oleh kebutuhan serta respon pasangannya. Mungkin inilah alasannya mengapa orang, telah menikah atau belum, kadang-kadang bermasturbasi.

Perdebatan tentang orgasme simultan: Beberapa dasawarsa yang lalu, orgasme simultan merupakan ideal yang susah dipahami. Perempuan, terutama, yakin bahwa orgasme mutual lebih baik dari orgasme yang dicapai sebelum atau setelah pasangannya mencapai orgasme.

Sebagian dari mereka berpura-pura mencapai orgasme saat pasangannya mencapai orgasme, dan mereka merasa bersalah atas kepura-puraannya itu. Orgasme simultan sebagai tujuan pasangan mendapatkan popularitas baru.

Bau tubuh, rahasia libido seksual

satulelaki.com - Dalam soal seks perempuan dan laki-laki berbeda. Libido perempuan bukan terletak pada kesan visual sosok lelaki macho seperti dikira banyak lelaki. Perempuan normal tak pernah tergiur melihat aurat lelaki atau bahkan mungkin akan merasa jijik. Sebaliknya, hampir semua pria normal justru lebih tergiur melihat sosok sensual perempuan, dalam semua suasana apa pun.

Perempuan lebih membutuhkan suasana romantis seperti berjalan berangkulan dengan lelaki idaman di tepi pantai. Kenangan romantis semacam itu bisa membantu perempuan terbangkitkan fantasi seksual, ketika kegiatan seksual dengan lelaki tidak memberinya orgasme. Bila ini yang terjadi, adakah obat yang bisa menolong membangkitkan gairah yang padam?

Kini, harapan manusia terhadap hadirnya obat perangsang sejati telah hadir. J. Le Magnen, ilmuwan Perancis, menemukan zat >exaltolide dalam tubuh laki-laki, yakni zat yang mampu menimbulkan gairah seksual pada perempuan. Kemudian perusahaan kosmetik memanfaatkan bebauan semacam musky oil ini untuk diproduksi menjadi parfum laki-laki.

Sebaliknya, bau perangsang pada tubuh perempuan banyak ditemukan dalam cairan vagina. Dari penelitian terungkap bahwa zat copulin ini mampu membuat lelaki lebih bergairah terhadap lawan jenisnya. Sebagian bau badan perempuan diperankan oleh adanya zat ini, terutama di bagian ketiak, tempat kelenjar zat pembau badan ini diproduksi. Namun peradaban manusia justru berupaya meniadakan bau badannya sendiri dan digantikan oleh bebauan buatan seperti deodoran, parfum semprot vagina, body lotion, bedak dan wewangian buatan lain.

Namun perlu diketahui bahwa fluktuasi hormon tubuh manusia dipengaruhi pula oleh musim dan iklim. Pada bulan-bulan tertentu hormon otak tertentu meninggi, sedang yang lainnya justru menurun. Pada bulan Mei dan Oktober, misalnya, hormon serotonin sedang sangat meninggi dalam otak. Obat-obat antidepresan yang diminum akan menekan hormon serotonin.

Hormon inilah yang menghambat gairah seksual, sehingga setelah minum obat antidepresan, hambatan gairah seksual oleh serotonin akan hilang, dan rangsangan seksual akan meninggi. Namun tidak jelas bagaimana hubungan orgasme dengan lepasnya libido. Karena libido dan orgasme dua pengertian yang sama sekali tidak sama

Aroma pembangkit birahi

satulelaki.com - Anda sering mendengar ungkapan 'hampir semua lelaki mata keranjang', bukan? Ungkapan itu tidak sepenuhnya salah. Sebab, lelaki memang peka pada rangsangan yang sifatnya visual atau kasat mata. Segala sesuatu yang dilihat dengan matanya; kecantikan, tubuh sintal, belahan dada, singkapan paha, betis ramping, pinggang ramping, dan sebagainya, akan mudah menggugah gairahnya.

Sayangnya, perempuan 'kurang pintar' dalam memanfaatkan asumsi 'lelaki mata keranjang' ini. Padahal, kalau dia (perempuan) mau, lelaki pasangannya akan setia hanya ber'mata keranjang' dengannnya saja. Cukup mematut diri seseksi mungkin, kemudian berjalan di hadapannya, dan lelaki pun akan terpikat.

Sebaliknya, perempuan pun dapat tergila-gila jika sebagai lelaki Anda mampu membuatnya tertarik secara visual. Meskipun harus diakui, kaum perempuan biasanya menyukai rangsangan yang sifatnya tidak kasat mata, yang tersirat. Tutur kata yang halus, rayuan, pujian, perhatian tentang penampilannya. Bau-bauan yang segar dan khas adalah hal-hal yang mengundang gairah perempuan menjelang hubungan seks.

Aroma terapi adalah rangsangan yang disukai perempuan. Biasanya perempuan menyukai bau alami, bau parfum bercampur keringat. Para suami, dapat memilih eau de toilette atau eau de perfume untuk menjaga kesegaran bau tubuh mereka. Hindari pemakaian yang berlebihan, karena hal ini tidak disukai.

Sayangnya parfum yang mempunyai bau seperti ini biasanya berharga mahal karena mempunyai ketahanan tertentu, keamanan terhadap kulit, dan ekslusivitas produk yang bersangkutan. Anda tidak perlu memaksakan membeli barang tiruannya, meskipun harganya murah tapi baunya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Yang lebih menyedihkan lagi, produk-produk tiruan ini sering mempunyai kandungan alkohol yang membahayakan kulit jika dipakai dalam jangka waktu tertentu. Yang Anda butuhkan sebenarnya hanyalah menjaga kebersihan. Jika Anda tidak mampu membeli parfum mahal, Anda dapat menggantinya dengan deodorant atau cukup mandi dengan sabun sebelum melakukan hubungan seks.

Anda juga perlu menjaga kebersihan seluruh tubuh. Menjaga kebersihan gigi, mulut (terutama asap rokok), daerah belakang leher, punggung, dan alat genital akan sangat berarti bagi perempuan pasangan. Para perempuan akan merasa dihargai dengan kebersihan.

Maka Anda perlu menjaga kebersihan tubuh secara berkala, juga setiap kali memulai hubungan seks. Dengan penampilan bersih sama artinya Anda memberikan yang terbaik untuk pasangan Anda.

Kamis, Januari 27, 2011

Kala Stres, Selera Pria Lebih "Nakal"




Shutterstock
Ilustrasi
BERLIN, KOMPAS.com — Kondisi psikologis pria dapat memengaruhi minat dan selera seksual mereka. Riset menunjukkan, selera pria terhadap lawan jenis  menjadi lebih bervariasi ketika dalam kondisi tertekan.

Seorang pria biasanya cenderung tertarik pada pasangan yang memiliki kemiripan wajah dengan dirinya. Tetapi hasil penelitian tentang preferensi seksual menunjukkan, pilihan pria bisa berubah akibat mengalami stres. Kala tertekan, mereka menjadi lebih terbuka pada lebih banyak variasi wanita.

Dalam kondisi rileks, pria tak jatuh hati pada pasangan yang wajahnya tak mirip dengan mereka. Para pria menilai wanita ini 14 persen kurang menarik dibandingkan yang punya kemiripan wajah dengan mereka. Namun, pada kelompok pria stres, pasangan yang wajahnya tidak mirip dengan mereka dinilai 9 persen lebih menarik.

Johanna Lass-Hennemann dari Universitas Trier Jerman yang memimpin riset ini mengatakan, temuan ini sejalan dengan hasil riset sebelumya bahwa binatang kehilangan ketertarikan seksual yang normal ketika dalam kondisi stres.

"Pria cenderung mendekati pasangan yang berbeda dan menilai ini lebih menyenangkan ketika mereka dalam kondisi stres akut. Tapi kami tidak yakin bagaimana ini dapat tecermin dalam keputusan memilih pasangan yang sebenarnya," ungkap Lass-Hennemann. 

Para ahli menduga, ketertarikan memilih pasangan yang memiliki kemiripan wajah berkaitan dengan kecenderungan manusia menaruh kepercayaan lebih besar pada wajah yang familiar. Faktor ini pula yang memegang peran penting dalam menjalin hubungan jangka panjang. Akan tetapi, dalam kondisi stres, pengaruh kemiripan wajah ini tampaknya memudar.

Lass-Hennemann berspekulasi, stres mungkin meningkatkan kecenderungan pria  menikahi atau bereproduksi dengan wanita yang memiliki perbedaan secara genetis. Manfaatnya adalah anak yang lahir dari hubungan ini mungkin dapat lebih tahan dan mampu mengatasi lingkungan yang penuh tekanan.

"Kami pikir bahwa lingkungan yang penuh dengan stres kronis seharusnya dapat meningkatkan perkawinan silang (outbreed). Sebab, perkawinan sedarah mungkin akan melahirkan keturunan yang tidak cukup beragam secara genetis," ujarnya.

Dalam riset yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B ini, peneliti melibatkan 50 mahasiswa heteroseksual sehat yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diminta mencelupkan tangannya dalam seember air dingin selama tiga menit sebelum menjalani tes. Sedangkan kelompok kedua diminta melakukan hal yang sama, tetapi dengan air yang bersuhu normal sesuai temperatur tubuh.

Peneliti juga melakukan pengukuran rata-rata detak jantung dan kadar hormon stres kortisol untuk memastikan bahwa pria pada kelompok pertama dalam kondisi yang lebih stres sebelum tes dilakukan.

Dalam tesnya sendiri, kepada para pria diperlihatkan serangkaian gambar lewat layar komputer. Beberapa di antaranya adalah gambar benda rumah tangga dan  wanita telanjang. Sejumlah gambar wanita tersebut direkayasa secara digital untuk menyerupai wajah pria yang sedang diuji atau pria lain dalam kelompok penelitian.

Selama tes, sesekali diperdengarkan bunyi suara berisik untuk mengejutkan para pria dan mencatat reaksi mereka. Riset sebelumnya mengindikasikan, seseorang tidak merasakan terkejut ketika menemukan sesuatu yang menarik. Para pria ini juga diminta merata-ratakan seberapa besar mereka tertarik dan merasa terangsang.

Pada kelompok kontrol, para pria lebih tertarik pada wanita yang memiliki kemiripan wajah dengan mereka, sedangkan pada kelompok stres secara konsisten memilih dan merata-ratakan wanita yang tidak dikenal sebagai sosok yang menarik. Reaksi pada saat terkejut menegaskan ketertarikan mereka.

Beda Perilaku Seks Usia 20, 30 dan 40-an







JAKARTA, KOMPAS.com - Perilaku seksual tentunya bervariasi pada setiap tahap kehidupan kita. Seksolog Tracey Cox dalam buku bestseller  'Sextasy' mengungkapkan karakter dan perilaku seksual pria dan wanita berdasarkan rentang usia.

Usia 20-an
Kebanyakan mereka pada usia ini tak bisa berhenti membayangkan seks setiap dua jam. Pada usia ini, perempuan biasanya ingin lebih bebas berimajinasi dalam hal seksa. Mereka juga ingin berbagi fantasi seks dan bahkan ingin mencoba biseksualitas. Sebuah studi pada tahun 2006 melibatkan sekitar 2.000 orang menemukan, 76 persen wanita yang tidur dengan sejenisnya mencapai orgasme (sedangkan untuk wanita dengan pria, tercatat 50 persen). 

Usia 20an adalah masa di mana laki-laki dan wanita muda sangat tertantang mencoba berbagai posisi seks. Bahkan Tracey Cox mengklaim, satu dari 10 orang pernah mencoba  threesome di awal usia dua puluhan.

Usia 30-an
Usia 30an adalah saat untuk bereksperimen. Hampir semua orang usia 30-an mengaku pernah melakukan seks di tempat terbuka. Tak seperti anak remaja yang  melakukan seks outdoor sebagai bentuk paling umum dari eksperimennya, kebanyakan pasangan 30-an lebih  menyukai aktivitas seks di tempat semi-publik seperti pantai, kebun atau di bangku taman di dalam kegelapan. Seperti ada yang lebih erotis dari ekspansi seks ini! 

Selain itu, hal yang paling populer pada kelompok 30an adalah seks di kamar mandi atau bath-tub. Melakukan "kinky" seks juga menempati rating yang tinggi. Mereka mengklaim menikmati seks melalui berbagai fantasi mulai dari dominatrix, bondage, sampai flogging.  

Dalam analisa Cox, usia 30-an adalah saat di mana para wanita menjadi seperti teman pasangan gay pria. Wanita tulen mencintai pria gay; sedangkan pria gay mencintai wanita tulen.  Sebuah riset di Swedia memberi penjalasan mengapa keduanya bisa saling tertarik. Mereka rupanya sama-sama mempunyai otak simetris. Sedangkan pria tulen dan lesbian mempunyai hemisphere otak yang asimetris. 

Usia 30an juga ditandai dengan kehadiran anak dalam rumah tangga, sehingga gairah seks secara alami akan menurun. Tetapi Cox menekankan, selama kehamilan pasangan dapat berhubungan seks   4 hingga 5 kali dalam sebulan. 

Kebanyakan pasangan mengerem aktivitas seks selama tujuh minggu setelah proses persalinan. Tetapi empat bulan kemudian mereka kembali melakukan seks empat atau 5 kali dalam sebulan. Cox menyatakan, enam bulan setelah persalinan, rata-rata pasangan kembali melakukan seks tiga hingga 5 kali dalam satu bulan. 

Bila Anda tak mampu memenuhi gairah seks seperti biasanya, Anda tak perlu berkecil hati.  Ingat, ini hanyalah sementara, jadi tetaplah menyentuh dan memeluk pasangan. Jika bayi Anda menyita waktu untuk berhubungan seks, cobalah untuk melakukan seks instan. 

Kebanyakan wanita pada usia 30-an, kata Cox, mengalami rata-rata orgasme lebih tinggi. Sekitar 90 persen wanita di atas 30-an secara teratur mengalami orgasme, sedangkan wanita yang lebih muda hanya 23 persen saja. 

Usia 40-an
Pria di usia 40an lebih mungkin mengalami problem ereksi. Ini juga usia ketika para pria cenderung tidak setia pada pasangannya. Pria juga lebih sering terjebak pornografi atau menikmati chatingberbau seks. Sementara para wanita secara seksual juga sangat menuntut, sehingga seringkali tertarik kepada pria lebih muda. 

Jika Anda berpikir usia 40an adalah masa turunnya libido, cobalah untuk berpikir lagi. Walaupun aktivitas seks sudah agak menurun dari sebelumnya, sudah saatnya  Anda mengubah strategi. Tak perlu lagi kaku dengan frekuensi seks dalam seminggu, tetapi penekanan pada kualitas seks yang lebih baik.

Kenapa Pria Kadang Tak Bisa Menahan Nafsu?

shutterstock
Ilustrasi

T: Mengapa para lelaki senang melihat perempuan yang cantik dan bahkan sampai terkadang tidak dapat menahan nafsu?

J: Pria memiliki tingkat hormon seksual yang tinggi, yang merupakan bagian penting sebagai insting untuk bereproduksi dan bertahan hidup. Masing-masing pria memiliki keinginan yang berbeda terhadap berbagai macam wanita dan tidak selalu hanya memerhatikan kecantikan fisik. Tentu saja ada pria yang bernafsu melihat wanita yang tidak terlalu cantik karena hal semacam ini merupakan insting utama yang sangat subyektif dan berbeda bagi tiap manusia.

Kalau Istri Menuntut Seks Oral




Shutterstock
Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebetulnya ia tidak keberatan istri meminta oral sex. Ia jadi bertanya-tanya karena istri hanya puas dengan oral sex, bukan hubungan seksual. Normalkah istrinya? Adakah dampak negatifnya bagi suami?

“Saya mau berkonsultasi mengenai masalah yang saya alami dengan istri. Kami sudah menikah tiga tahun. Dalam urusan hubungan seks sebenarnya tidak ada masalah, tetapi sejak setahun terakhir, istri selalu menuntut minta oral sex. Setelah itu baru mau berhubungan seks, tetapi sering juga sudah orgasme dengan oral sex. 

Istri saya mengaku tidak dapat mengalami orgasme bila hanya melakukan hubungan seks. Setahun lalu, waktu dia minta dilakukan oral sex, barulah dia bisa puas. Sejak itu dia menuntut terus oral sex.

Bagi saya sebenarnya tidak ada masalah karena istri juga mau melakukan oral sex untuk saya. Namun, kadang-kadang saya tidak senang melakukannya, apalagi kalau dia baru bangun tidur.

Pertanyaan saya, apakah istri normal kalau hanya bisa puas dengan oral sex? Mengapa istri tidak bisa puas bila melakukan hubungan seks? Apakah ada semacam gangguan jiwa? 

Apa yang harus saya lakukan kalau istri menuntut oral sex, tetapi saya tidak senang melakukannya,misalnya karena dia belum mandi? Apakah tidak ada dampaknya melakukan oral sex?”

M.N., Jakarta

Menerima Rangsangan
Tidak sedikit pasangan suami istri yang melakukan oral sex, baik sebagai aktivitas pendahuluan sebelum melakukan hubungan seksual, maupun sebagai pengganti hubungan seksual pada keadaan tertentu. 

Sepanjang dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dan menyenangkan kedua pihak, oral sex bukanlah masalah. Namun, kalau dilakukan tanpa kesepakatan dan hanya menyenangkan salah satu pihak, saya pikir tidak patut dilakukan. 

Sebagian orang hanya mengartikan oral sex dilakukan oleh wanita terhadap pria. Padahal wanita, seperti juga pria, dapat menyenangi rangsangan melalui oral sex. Jadi, kalau istri Anda menuntut oral sex, itu bukan sesuatu yang aneh, apalagi kalau istri hanya dapat mencapai orgasme melalui cara itu. 

Melalui oral sex, istri menerima cukup rangsangan seksual. Karena itu, dia dapat mencapai orgasme dan kepuasan seksual. Kegagalan istri mencapai orgasme melalui hubungan seksual, tentu disebabkan rangsangan seksual yang tidak cukup diterima. 
Pertanyaannya, mengapa istri tidak cukup menerima rangsangan melalui hubungan seksual? 

Kemungkinan jawabannya ialah posisi hubungan seksual tidak optimal bagi istri untuk menerima rangsangan seksual pada bagian yang peka rangsangan di kelamin. Kemungkinan lain, ereksi Anda tidak cukup baik atau Anda terlalu cepat mencapai ejakulasi, sehingga rangsangan untuk istri cepat berakhir. 

Dengan oral sex, istri pasti menerima cukup rangsangan seksual, bahkan dalam waktu yang cukup. Karena itu, dia dapat mencapai orgasme dan merasa puas.

Persoalan Estetika
Tidak ada dampak buruk melakukan oral sex, asal Anda dan istri tidak mengalami salah satu jenis penyakit pada kelamin. Tentu saja mutlak harus ada kesepakatan bersama dan menyenangkan kedua pihak.

Keengganan Anda memenuhi permintaan istri untuk melakukan oral sex ketika baru bangun tidur, saya yakin itu hanya berkaitan dengan estetika. Hambatan itu dapat diatasi, misalnya dengan memintanya lebih dulu mandi. Sebaliknya demikian juga bila istri melakukan untuk Anda.

Sebenarnya inti kehidupan seksual suami istri ialah kesetaraan untuk kepentingan bersama. Jadi, suami jangan menganggap istri hanya sebagai objek seksual, dan juga sebaliknya. 

Kehidupan seksual harus dibina bersama agar berlangsung harmonis untuk menunjang kebahagiaan keluarga. @     

Konsultasi Dijawab Prof. DR. dr. Wimpie Pangkahila Sp.And.

Pria Menyukai Seks Oral di Pagi Hari




Shutter Stock
Hm...untung saya ngomong langsung apa yang saya inginkan untuk hadiah ulangtahun.
KOMPAS.com - Pria memang mahluk yang konyol, tetapi anehnya kita tetap saja merindukan mereka. Meskipun kenyataan-kenyataan di bawah ini tidak indah, namun bisa membantu Anda memahami pikiran pria dalam hidup Anda. Anka Radakovich, yang telah lebih dari 1 dekade berprofesi sebagaisex columnist di majalah pria, mencari tahu, bagaimana wanita bisa mengetahui hasrat seorang pria, ketakutan, dan fantasi-fantasi mereka.
Pria tidak bisa menolak godaan. Tidak ada kejutan yang lebih menyenangkan untuk pria, saat Anda pelan-pelan menanggalkan pakaian bak penari striptease, lalu menari dengan gaya seksi di hadapannya. Godaan-godaan ini bisa membuat pikiran mereka melayang, membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Tidak usah malu saat menari hanya menggunakan pakaian dalam, sebab pria tidak akan memperhatikan hal itu. Hanya satu yang ada di pikiran mereka, Anda begitu seksi!
Pria tidak tahan untuk tidak menatap perempuan lain. Ini kenyataan: mereka tidak pernah bisa mengontrol diri mereka. Anggap saja hal ini sama halnya ketika Anda berjalan di depan butik yang memajang sepatu-sepatu cantik. Anda pasti tidak tahan untuk tidak meliriknya.
Pria masih seperti anak-anak. Selalu ada sisi kekanak-kanakan dalam diri pria, dan mereka bangga dengan hal itu. Contohnya, mereka gemar pada hal-hal yang berbau olahraga. Mereka senang mengumpulkan action figure, atau main game sambil berteriak-teriak dengan riuh. Tidak beda dengan keponakan Anda yang berusia 10 tahun, kan? Itulah mereka. Bagi mereka, inilah cara yang ampuh untuk sejenak lepas dari segala tekanan kehidupan dan menjadi diri mereka sendiri.
Pria selalu memikirkan seks. Anda masih ingat penelitian yang menyatakan bahwa pria memikirkan seks tiap 30 menit? Mereka juga suka menikmati pornografi, entah itu melalui majalah atau film. Pria memang memiliki toleransi lebih tinggi terhadap gerakan atau posisi seks, meskipun mereka tak pernah melakukannya.
Pria suka selingkuh. Tetapi, bukan berarti mereka akan melakukannya, entah karena tak mau merasa bersalah, malu, atau takut. Ketika mereka melihat perselingkuhan, mereka bisa saja menginginkannya, dan berfantasi. Mereka tidak diciptakan untuk bermonogami, dan berusaha keras melawan keinginan mereka berselingkuh. Jika ada kesempatan 0 persen untuk tertangkap basah, maka mereka akan selingkuh. Namun 50 persennya juga tidak akan berselingkuh, meskipun tidak ada peluang kepergok istri.
Pria ingin dipuja wanita. Setiap pria punya sisi Donald Trump dalam dirinya. Mereka ingin dianggap kuat, sukses, dan seksi. Kebanyakan dari mereka tidak akan mengakuinya, tetapi mereka selalu berpikir bahwa mereka akan lebih cerdas dari pasangan mereka. Mereka juga tidak akan malu atau rendah diri jika memiliki pasangan yang 10 kali lipat lebih rupawan dari mereka. Bahkan hal itu akan menaikkan ego mereka.
Pria suka seks oral. Apa yang diinginkan pria saat ML? Ketika Anka Radakovich menanyakan pertanyaan itu pada 100 pria, 80 persen di antaranya mengatakan ingin lebih sering seks oral. Dan, mereka ingin menjadi pihak yang menerima "layanan" tersebut, sebab mereka tidak perlu memikirkan tekniknya. Menurut mereka, hadiah termanis yang bisa diberikan wanita kepada pasangannya adalah seks oral pada pagi hari.
Pria tidak perasa. Pria tidak akan sok perhatian dengan menanyakan apa yang sedang dirasakan sahabatnya. Sederhananya, jika Anda tidak bertanya, maka Anda tidak akan pernah tahu. Jangan berharap pria mau tahu tentang apa yang Anda inginkan, apa yang Anda lakukan, atau apa yang Anda khawatirkan. Anda juga sebaiknya langsung menyampaikan apa keinginan Anda. Jika Anda ingin ia merayakan hari ulang tahun Anda, katakan langsung. Jangan menunggunya mengajak, atau memberikan teka-teki seperti, "Sekarang tanggal berapa, ya?" Anda bisa menunggu selamanya tanpa hasil.
Pria suka penis mereka. Teman sejati pria adalah penis. Mereka juga menganggap, penis adalah sahabat kita juga. Teman sejati mereka itu akan selalu mengingatkan kapan waktunya "beraksi". Mereka juga begitu khawatir tentang ukuran mereka. Meskipun penis mereka kecil, mereka akan membual bahwa milik mereka besar. Satu hal lagi, mereka ingin perempuan mengakuinya. Jadi jika penis mereka kecil, katakan saja besar. Hal itu akan membuat mereka lega.
Pria tidak merayakan hari Valentine. Kebanyakan pria menganggap hari Valentine adalah hari khusus wanita. Mereka akan stres kalau memikirkannya. Apa yang harus dibeli, dan seberapa besar perhatian yang harus mereka curahkan pada pasangannya. Pendek kata, mereka malas jika sikap romantis harus dibuat-buat.

Fakta Mr P yang Mencengangkan

KOMPAS.com  Membahas organ seksual pria yang satu ini memang kerap mengundang rasa penasaran dan tak jarang dikaitkan dengan berbagai mitos. Di antara para lelaki, mungkin tak semua selalu memerhatikan "barang berharga" mereka dengan telaten.
Terkadang, kalaupun ada sebuah keganjilan, kaum Adam kerap malu untuk menanyakannya kepada teman atau malas mencari informasi dari sumber lain. Nah berikut ini adalah beberapa fakta tentang Mr P yang mungkin belum pernah Anda ketahui. Info ini mungkin akan sangat berguna sebagai edukasi, baik bagi pria maupun wanita. Di antara informasi ini, mungkin pula ada yang akan membuat Anda tercengang.
1. Bentuknya seperti bumerang. Bila diperhatikan, Mr P Anda sebenarnya berbentuk seperti bumerang. Seperti ketika Anda tidak bisa melihat seluruh bagian pohon oak besar di atas tanah, Anda tidak akan dapat melihat akar dari penis Anda tertanam dalam pelvis dan menempel pada tulang pubis.
Seperti dilaporkan seorang peneliti Perancis yang memantau pria dan wanita saat melakukanintercourse melalui alat pencitraan MRI, Mr P akan tampak mirip seperti bumerang lewat pencitraan alat pemindai tersebut.
Salah satu metode operasi pembesaran penis adalah dengan cara memotong ligamen yang menyokong akar organ seks ini di dalam pelvis. Operasi dapat membuat Mr P terlihat lebih besar jika lebih banyak bagian yang ditonjolkan dari dalam tubuh. Namun, operasi ini bisa menimbulkan efek samping. 
Ligamen yang disebut dengan suspensory ini sebenarnya bisa membuat ereksi menjadi kokoh. Dengan pemotongan ligamen, berarti Mr P kehilangan arah sudut ke atas/depan sehingga menjadi tidak kokoh atau goyah. Akibat ini pula, Mr P menjadi rentan cedera.
2. Tak bisa dikendalikan. Anda mungkin pernah tersadar jika Mr P sering kali bergerak atas kemauannya sendiri. Anda pasti ingat ketika organ seks ini tiba-tiba "terbangun" pada saat yang tidak tepat. Dan Anda tak bisa berbuat banyak mengatasinya.
Memang benar, Anda tak bisa mengendalikan organ ini seperti bagian tubuh lain semisal tangan atau kaki. Ini terjadi karena Mr P merespons pada bagian sistem saraf yang tidak selalu berada dalam kendali kesadaran Anda. Ini disebut juga sistem saraf otonomi (autonomic nervous system) yang berperan mengatur detak jantung serta tekanan darah.
Sementara itu, rangsangan seksual biasanya muncul tidak dengan kendali atau kemauan sendiri. Pikiran alam sadar ikut berperan di dalamnya, tetapi kebanyakan rangsangan seksual berlangsung dalam sistem saraf simpatetik (sympathetic nervous system) yang juga salah satu cabang sistem saraf otonomi.
Selain itu, impuls dari otak selama fase tidur REM dapat menyebabkan ereksi, yaitu ketika Anda bermimpi tentang seks atau saat Anda stres di tengah ujian karena lupa belajar. Mengangkat beban berat atau tekanan yang menyebabkan pergerakan usus juga bisa menimbulkan ereksi. Ketika Mr P mulai membesar tanpa disadari, terkadang organ seks ini juga mengerut dengan sendirinya.
"Penis yang sedang lembek memang bervariasi dari segi ukuran dan sangat bergantung pada setiap pribadi. Apabila penis terkena air atau udara dingin, biasanya mengerut. Itulah fungsi sistem saraf simpatetik," ujar Drogo Montague, MD, seorang urolog dari Cleveland Clinic.
Stres psikologis juga berperan dalam sistem saraf simpatetik, dan stres memiliki efek sama dengan siraman air dingin. Ketika Anda rileks dan merasa baik, Mr P yang tengah lembek tampak lebih besar ketimbang ketika Anda dalam situasi stres.
"Penis seperti sebuah barometer dari sistem saraf simpatetik," ungkap Montague.
3. Tipe Grower atau Shower? Di anatra pria, tak ada hubungan yang konsisten antara ukuran saat lembek dengan panjangnya ketika sedang ereksi penuh. Sebuah riset terhadap 80 pria, peneliti mengungkapkan bahwa penambahan ukuran dari kondisi lembek (flaccid) hingga ereksi sangat luas variasinya, mulai dari seperempat inci hingga 3,5 inci.
Terlepas dari signifikansi klinis data tersebut, tetapi data penelitian bisa dipertimbangkan. Anda dapat berasumsi bahwa Mr P yang tampak besar ketika lembek akan terlihat lebih besar lagi ketika sedang ereksi. Namun, pria yang organ seksnya terlihat kecil justru akan mengejutkan Anda saat berubah pada kondisi ereksi puncak.
Sebuah analisis lebih dari ratusan pengukuran yang dilakukan peneliti seks Alfred Kinsey menunjukkan bahwa Mr P yang pendek ketika lembek cenderung akan memanjang dua kali lebih besar ketimbang yang tampak panjang saat kondisi lembek (flaccid).
Mr P yang tidak banyak memperoleh penambahan panjang ketika ereksi dikenal dengan istilah shower(tipe pamer), sedangkan penis yang bertambah panjang disebut juga tipe grower (tipe mengembang). Ini bukanlah istilah medis dan tidak ada syarat ilmiah untuk kedua kategori tersebut.
Data Kinsey mengindikasikan, kebanyakan Mr P bukanlah tipe shower atau grower yang ekstrem. Sekitar 12 persen penis memperoleh sepertiga atau kurang dari total panjang ketika ereksi dan sekitar 7 persen memanjang dua kali lipat ketika ereksi.
4. Banyak yang tak disunat. Laporan dari dua badan PBB, yakni WHO dan UNAIDS, menyebutkan bahwa di dunia diperkirakan hanya sekitar 30 persen pria berusia 15 tahun ke atas yang disunat.
Rata-ratanya bervariasi tergantung dari agama dan kebangsaan. Hampir semua pria umat Yahudi dan Muslim di dunia disunat dan secara global jumlah mereka mewakili 70 persen pria yang telah disunat.
5. Bisa patah? Pada bagian dalam organ seks pria ini memang tidak ada tulang, namun Anda bisa mematahkannya atau juga disebut penile fracture. "Cedera ini tidak bersifat halus dan ketika terjadi, akan timbul seperti suara jepretan kamera (snap). Lalu penis akan menghitam atau biru dan sangat menyakitkan," ungkap Montague.
Penile fracture ini terbilang sangat jarang dan biasanya terjadi pada pria muda karena ereksi mereka cenderung agak rigid atau sangat kaku.
Ada cara untuk mencegah kasus ini, yakni jangan memperlakukan Mr P terlalu kasar. Penile fracturebiasanya terjadi ketika pria mendorong terlalu keras dan terlalu cepat ketika intercourse dan membantingkannya pada tulang pubis pasangan. Atau si wanita terlalu aktif bergerak ketika dalam posisi di atas sehingga dapat mematahkan organ seks milik pria.