adsensense champ

Senin, Januari 17, 2011

Rahasia G-Spot Pria

Menyentuh G-Spot Pria! APA yang Anda rasakan saat G-spot Anda berhasil “disentuh” pasangan Anda? Ya, nikmat tak terkatakan. Sehingga Anda hanya bisa mendesah, bahkan meracau. Melenting. Nah, jika rasa nikmat tak terperi ini sangat Anda harapkan terus terjadi, kenapa tidak Anda tularkan pada pasangan.
Ya, sangat tidak adil jika hanya dia yang dapat menstimulir titik G-spot Anda. Supaya imbang, sekarang giliran Anda untuk mempelajari “titik apinya”. Karena jika tiap pasangan tahu dengan tepat titik “puncak syahwat” maka kepuasan bercinta akan didapatkan secara maksimal. Tapi, di mana “G-spot” pria? Jangan gugup.

Pelajari Lebih Mendalam

Jika Anda tidak tahu, percayalah, Anda bukan wanita pertama. Banyak wanita yang menduga titik nikmat pria berada pada penisnya, pangkal atau kepala, atau skortum. Salah besar. Benar di situ pun pria sudah merasakan titik didih syahwat, tapi puncaknya belum. Lalu, di mana? Ini dia: bagian paling istimewa dari organ genital pria sebenarnya ada pada kelenjar prostat yang terletak persis tepat di bawah saluran kemih. Kaget? Tak menyangka? Santai saja, banyak wanita yang memang tidak memandang “penting” wilayah ini. Sebagian besar pria mengakui, elusan lembut saja di daerah ini dapat membangkitkan sensasi yang luar biasa.
Bukan itu saja, stimulan di situ bahkan dapat memperpanjang ereksi. Wah, wah! Perlu Anda ketahui lagi, otot panggul pria sama elastisnya seperti wanita. Jadi, pada saat pria melakukan penetrasi, maka akan terjadi gerakan mengencang dan mengendur yang memungkinkan kalenjar prostat terjepit dan menimbulkan sensasi bagi si pria. Keadaan inilah yang beberapa menit kemudian akan membawa pria masuk pada fase ejakulasi. Hmm… maka, carilah area “bebas rambut” (perenium) yang berada tepat di bawah alat vital, antara skortum dan anus. Lalu, cukup dengan satu tangan, berikan sentuhan lembut, berupa pijatan.

Pijatan itu

Berikan waktu yang agak lama untuk pijatan lembut, sampai dia merasa nyaman, baru variasikan sentuhan dengan gerakan memutar. Agar gerakan memutar lebih nyaman, tak ada salahnya Anda memakai pelumas, lotion atau baby oil. Ingat, sentuhan ini dapat Anda lakukan ketika dia tengah melakukan “tugasnya”. Ya, posisi dia berada di atas akan membuat Anda lebih leluasa melakukan hal ini. Dan, saat dia nyaris orgasme, tekan dengan lembut bagian perenium-nya. Jangan terlalu keras, agar dia dapat mencapai puncak tanpa kejutan yang sangat.
Cara paling mudah untuk mengeksplorasi daerah itu sebenarnya dengan penggunaaan jari tengah dan telunjuk. Elus dengan lembut bagian perenium dari bawah menuju ke kepala penis. Hentikan elusan selama beberapa detik. Tatkala si dia mulai kelihatan menikmatinya, segera ulangi kembali. Beberapa pria merasa sangat melenting dengan sentuhan di wilayah itu. Tapi, pengalaman seperti terbakar dan atau tersengat listrik, justru terjadi jika Anda menstimulir daerah itu dengan lidah. Stimulir dengan lidah dipastikan akan membuat dia berteriak, meracau, tangan meremas seprai kasur, dan membanting-banting diri, mengejan nikmat. Dan sensasi itu bagi dia tak akan terlupakan, dan visual itu, bagi Anda akan sangat menyenangkan. Nah, selamat memulai ya? Jangan kaget, jika dia menjadi lebih “buas” dan memuaskan setelah itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar