adsensense champ

Rabu, Oktober 05, 2011

Sensasi Berhubungan Seks dengan Vibrator



Saatnya bercinta (Foto: Corbis)


INGIN menciptakan sensasi lain saat bercinta dengan pasangan? Coba saja rangsangan lewat vibrator. Tak hanya alat genital yang bergetar, tapi juga ranjang Anda.
 
Jika selama ini masih dilanda kekhawatiran untuk menggunakan vibrator, segera hapus jauh-jauh rasa tersebut. Menggunakan vibrator selama interaksi seksual merupakan hal umum yang banyak dilakukan pasangan. Hal ini berdasarkan survei di Amerika Serikat yang mengatakan bahwa menggunakan vibrator adalah hal biasa.
 
Dua studi dari Indiana University yang dilakukan dengan melibatkan sampel dari pria dan wanita dewasa di Amerika menunjukkan bahwa 45 persen pria mengatakan mereka kerap menggunakan vibrator. Umumnya, sebagian besar pria yang merupakan heteroseksual tersebut mengenakan sensasi vibrator selama pemanasan atau saat menu utama berlangsung. Di luar itu, 17 persen pria di antaranya mengatakan bahwa mereka pun kerap menggunakan vibrator saat melakukan solo sex
.
 



baca selengkapnya





Studi tersebut tidak hanya menyoroti penggunaan vibrator secara umum, tapi juga menunjukkan bahwa penggunaan vibrator dikaitkan pula dengan fungsi seksual yang lebih positif dan bisa menjadi memunculkan sikap proaktif seseorang dalam merawat kesehatan seksualnya. Penelitian tersebut dipimpin oleh para peneliti dari Center for Sexual Health Promotion in IU's School of Health, Physical Education and Recreation, seperti ditulis Times of India.
 
Salah satu studi menjadikan wanita sebagai sampel survei sementara lainnya adalah pria. Keduanya diterbitkan oleh "Journal of Sexual Medicine" yang merupakan jurnal terkemuka di bidang urologi dan kesehatan seksual.
 
“Studi tentang penggunaan vibrator wanita menegaskan bahwa hal ini sebenarnya memang telah dikenal sejak beberapa dekade lalu di mana menggunakan vibrator dipercaya dapat meningkatkan fungsi seksual yagn positif seperti menghidupkan hasrat seksual dan memudahkan orgasme, serta jarang menimbulkan efek samping,” kata Debby Herbenick, associate director dari Pusat Promosi Kesehatan Seksual.  


Michael Reece, Direktur Pusat Promosi Kesehatan Seksual mengatakan, bahwa penelitian ini penting dilakukan untuk memberikan kontribusi terhadap mereka dalam membuat suatu pemahaman tentang perilaku seksual dan kesehatan seksual orang dewasa di masyarakat modern saat ini. 

“Studi tentang penggunaan vibrator pria menjadi sebuah tambahan penting karena menunjukan bahwa penggunaan vibrator pun secara umum dilakukan oleh para pria, sesuatu realita yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya,” kata Reece.
 
“Di luar itu, kedua studi tersebut membantu kita untuk lebih memahami cara masyarakat Amerika dalam mengalihkan pasar untuk mempromosikan produk kesehatan seksual mereka di mana hal tersebut memiliki implikasi ekonomi yang sangat penting,” tambah ahli.
 
Studi ini melibatkan 2.056 wanita dan 1.047 pria usia 18-60 yang didanai oleh oleh Gereja & Dwight Co Inc, pembuat produk kesehatan seksual merek Trojan. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar wanita wanita (52,5 persen) telah menggunakan vibrator sejak lama. Penggunaan tersebut berkaitan dengan beberapa aspek fungsi seksual, yakni keinginan, gairah, pelumasan, orgasme, nyeri, serta fungsi secara keseluruhan. Dengan domain pengguna vibrator baru-baru ini yang semakin meningkat, menunjukkan sebuah fungsi seksual yang lebih positif.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar