adsensense champ

Rabu, Februari 09, 2011

Alergi Kondom? Anda Perlu Lubrikasi Tambahan

Begitu banyak kondom tersedia di pasaran hingga cukup membingungkan kala harus memilih. Dengan banyaknya bentuk, ukuran, dan ketebalan yang ditawarkan, bagaimana Anda tahu mana yang harus dipilih?
Kondom adalah tabung elastis yang terbuat dari karet lateks atau polyurethane. Kondom memiliki kantong kecil di salah satu ujungnya, sebagai tempat penampungan cairan ejakulasi.
Kondom dirancang untuk memenuhi bagian kepala Mr P. Jadi, pasang kondom saat Mr P ereksi. Karena jika Andamemasangnya saat Mr P belum ereksi, kondom akan jatuh.
Soal kondom aman, jelas lebih aman jika Anda memakai merek yang sudah cukup terkenal dari toko obat yang memang terpercaya. Tapi itupun tak menjamin Anda nyaman menggunakannya. Atau kalau mau, Anda bisa menjajal satu per satu merek kondom sampai akhirnya menemukan yang paling cocok dan nyaman.
Para peneliti di University of Exeter pernah meneliti soal kecocokan kondom. Mereka memberikan berbagai merekkondom kepada lebih dari 400 pria dan wanita muda, dan meminta para partisipan untuk mengisi kuesioner penilaian pada setiap kondom sesuai tingkat kenyamanan dan sensitivitasnya.
Hasil penelitian menunjukkan pilihan yang hampir sama pada setiap merek kondom, atau dengan kata lain, tidak ada merek yang paling banyak dipilih. Jadi, rekomendasi teman, rasanya tak bisa dijadikan pegangan bahwa merek kondom tertentu tepat untuk Anda.
Alergi
Jika Anda melihat tanda iritasi, seperti kemerahan atau gatal-gatal setelah menggunakan kondom, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda alergi terhadap kondom. Faktanya, alergi terhadap karet (lateks) kondom adalah hal yang sangat tidak biasa, tapi Anda bisa menggantinya dengan kondom jenis polyurethane. Sejauh ini, tidak ada laporan alergi terhadap bahan polyurethane.
Iritasi cenderung terjadi akibat bahan nonoxynol 9 atau nonoxynol 11, sebuah spermisida (membunuh sperma) yang merupakan bahan pada beberapa kondom terlubrikasi. Jadi, cobalah menghindari kondom berlabel “spermicidally lubricated”, seperti dilansir Embarrassingproblems.
Penyebab iritasi lainnya adalah terlalu banyak gesekan. Karena itu, gunakanlah lubrikan tambahkan. Tambahkan sedikit lubrikan di bagian dalam kondom sehingga meliputi permukaan Mr P saat Anda menggulungnya.
okezon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar